Saya lebih suka menyebutnya sebagai sikap defensive kita terhadap zat – zat yang berbahaya bagi tubuh, karena dalam penerapannya, dengan menjadi seorang Straight Edge berarti kita berkomitmen pada diri kita sendiri untuk tidak menggunakan sekaligus selalu menjauhi barang – barang tersebut dengan segala upaya, dan apapun yang kita miliki dalam diri kita sampai kita mati, ini adalah apa yang saya sebut “True Till Death”. Lantas apakah mereka yang merokok, meminum alkohol dan sebagainya adalah orang – orang yang salah?? Tidak, saya tidak mengatakannya seperti itu, namun lebih tepatnya itu adalah sebuah sikap pembiaran yang secara sadar mereka lakukan untuk merusak tubuh mereka sendiri, kembali lagi ini adalah sebuah pilihan hidup masing – masing individu, saya, anda bahkan kita semua tak mempunyai sedikitpun hak untuk melarang seseorang melakukan apa yang mereka sukai, dengan catatan selama hal tersebut tidak memberikan dampak negatif bagi orang lain juga selama kita bisa saling menghormati satu sama lain, sebagai contoh sederhana misal jika ada seseorang merokok ditempat umum, yang disekitarnya banyak orang yang tidak merokok, pastilah asap rokoknya menganggu orang – orang disekitar, dan anda semua (baca : Perokok) pasti tahu bahwa perokok pasif (baca : orang yang tidak merokok) akan terkena dampak yang lebih buruk dari si perokok itu sendiri, kenapa tidak anda (baca : Perokok) melakukan hal tersebut tidak disekitar orang yang tidak merokok, jika kita mau untuk lebih saling menghormati dan menghargai satu sama lain dalam hal tersebut tentu akan lebih baik.
Kembali
ke prinsip hidup Straight Edge, dalam perjalanannya dari awal mula prinsip
hidup ini dicetuskan hingga sekarang tentunya telah melalui berbagai fase, dari
awal era saat Minor Threat berhasil menularkan prinsip hidup ini kepada pelaku
skena hingga band seperti 7second pun turut serta dalam mengusung prinsip hidup
tersebut, hingga berlanjut ke era Youth Crew di sekitaran pertengahan tahun
1980an dimana ketika itu banyak band – band “Straight Edge” bermunculan dan
membentuk sebuah pergerakan dan membuat media tersendiri untuk menyebarluaskan
Prinsip hidup ini , beberapa band pada masa itu diantaranya adalah Youth of
Today dan Gorilla Biscuits, hingga akhirnya prinsip hidup ini berkembang dan
bertahan sampai saat ini, ini tak lain adalah karena komitmen juga usaha yang
kuat dari para Straight edgers, tak salah jika saya mengganggap Straight Edge merupakan sebuah hal yang lebih
dari sekedar sebuah simbol pergerakan, ini adalah sebuah prinsip hidup yang
menuntut komitmen juga keberanian yang besar bagi para penganutnya, ini
merupakan salah satu bentuk perlawanan terhadap sebuah produk kultur / budaya
pengerusakan diri yang secara tak langsung juga tanpa kita sadari ini dilakukan
melalui sebuah produk – produk (baca : racun) buatan para korporat yang tak
memikirkan dampak negatif dari apa yang sudah mereka jual hanya demi keuntungan
semata, jadi sangat jelas disini, bahwa simbol X yang dibubuhkan di punggung
tangan para Straight Edgers adalah merupakan lebih dari sekedar apa yang kita
sebut “Simbol”. So the choice is in your honest self, because being Straight Edge
it means being True till death and being your best self!.